Mahasiswa Al-Kamal Dibalik Keindahan Pantai Balongan
Pantai Balongan merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Rembang. Pantai ini memiliki ciri khasnya tersendiri dibandingkan pantai-pantai lain. Jajaran pohon cemara berukuran besar dan gazebo-gazebo dengan atap jerami menjadi ciri khasnya. Tak heran pantai yang terletak di Desa Balongmulyo, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang ini ramai didatangi pengunjung baik pengunjung lokal Rembang maupun dari luar kota.
Dibalik ramainya pengunjung di Pantai Balongan, terdapat sosok yang menjadi salah satu garda terdepan menata pantai tersebut yaitu Achmad Sujoko mahasiswa STAI Al-Kamal yang kini menginjak semester enam. Dia adalah Ketua Karang Taruna Desa Balongmulyo sekaligus Ketua Pengelola Pantai Balongan.
Berkat tangan dingin Sujoko kini wajah pantai Balongan berubah drastis seperti berdirinya bangunan-bangunan penunjang, pantai yang semakin bersih, dan warung pedagang yang tertata rapi. Tidak hanya dari tampilan saja, dari segi manjemen pengelolaan pantai juga mengalami perubahan besar. Awalnya untuk masuk ke Pantai Balongan tidak dipungut biaya sama sekali sehingga tidak ada kas yang terkumpul. Pada akhirnya berimbas pada minimnya pembangunan dan penambahan fasilitas pantai. Setelah diberlakukannya tiketing mulai terdapat pemasukan untuk pengelolaan pantai. Fasilitas-fasilitas seperti gedung kantor, aula, kamar mandi, mushola mulai dapat dibangun. Dari hasil tiket masuk tersebut juga mulai dapat menggaji karyawan kebersihan, penjaga tiket, dan pengurus sehingga dapat menyerap lapangan kerja baru.
Pada masa kepemimpinan Sujoko juga paguyuban pedagang pantai terbentuk. Melalui paguyuban ini pedagang dapat bergotong royong turut serta mengembangkan pantai yang mana berefek pada jumlah pembeli yang semakin meningkat. Saat ini jumlah warung yang aktif sebanyak 77 warung.
Pembangunan dan pengembangan fasiitas di Pantai Balongan sebagian besar ditopang oleh dana tiketing dan hanya sedikit yang bersumber dari bantuan pemerintah kabupaten ataupun desa. Pantai Balongan pernah ditawari untuk dikelola dinas Kabupaten Rembang, akan tetapi tawaran tersebut ditolak. Alasannya yaitu agar pantai dapat dikelola dan dimanfaatkan sepenuhnya oleh pribumi Desa Balongmulyo.
“Yang menjadi pengelola di sini tidak luput dari pengabdian karena kalau dipikir secara logika tidak sampai apalagi jika sudah memiliki keluarga”. Tutur Sujoko.
Selain mengandalkan keindahan pemandangannya, pantai Balongan juga menggelar berbagai event yang menjadi daya tarik sendiri. Salah satu event yang paling penting di pantai ini yaitu Festival Pantai Balongan yang baru diadakan pertamakali tahun lalu. Selain festival acara rutinan yang sering diadakan yaitu Rebo Pahingan. Dalam event tersebut berbagai seniman di Rembang menunjukkan kebolehannya. Kedepannya Pantai ini diharapkan menjadi pusat pertemuan berbagai organisasi.
Visi ke depan dari Sujoko dan kawan-kawan tidak hanya sebatas berkutat di pantai saja. Akan tetapi menjadikan Desa Balongmulyo secara keseluruhan sebagai desa wisata. Adapun gerabah akan dijadikan ikon utama yang menghiasi Desa Balongmulyo karena gerabah memiliki nilai sejarah tersendiri di desa tersebut.
0 Komentar