Rembang, Jurnaliska.com - Sudah satu tahun lebih ketua Dema dan Sema STAI Al-Kamal Sarang yaitu Saiful Anam dan Muadz Badawi mengemban tugas. Roda kepemimpinan Dema dan Sema Staika sudah waktunya berputar. Pada tanggal 11 November 2020 dilaksanakan pembedahan visi dan misi calon yang merupakan rangkaian acara pemilu mahasiswa STAI Al-Kamal.
"Tujuan diadakan bedah visi dan misi ini pertama untuk mengenal sosok calon ketua SEMA dan DEMA STAI Al Kamal yang kedua adalah agar para mahasiswa yang akan memilih itu paham bagaimana tujuannya mereka mencalonkan diri dan arah organisasi nya kedepan jika dipimpinnya seperti apa. yang ketiga guna membentuk kepemimpinan yang berkualitas, memiliki lompatan pemikiran jauh kedepan untuk membangun kampus agar lebih maju dan mampu bersaing. Semua kandidat mempunyai keinginan dan harapan yang baik, maka dari itu ada bedah visi dan misi." Ungkap ketua KPUM Rummanul Bastomi.
Kemarin, pada tanggal 7 November 2020 merupakan tenggang waktu pendaftaran calon Dema dan Sema. Dari penjaringan calon tersebut, hanya satu calon Dema dan satu calon Sema yang mendaftarkan diri. Adapun Habibur Rohman dari Fakultas Syariah Semester 3 maju menjadi calon Dema. Sedangkan Ahmad Sujoko yang juga dari Fakultas Syariah semester 7 maju sebagai calon Sema.
Walaupun hanya terdapat calon tunggal, pemilihan umum secara demokratis tetap dilaksanakan.
"Mekanisme pemilihan nya tetap sama di pilih secara demokratis dan yang membedakan hanya saja lawannya kotak kosong. Sebetulnya melawan kotak kosong itu lebih berat karena kotak kosong itu ada tapi abstrak dan jika di coblos itu suaranya sah. Mekanisme jika yang menang ini kotak kosong pemilihan ini ya harus diulang lagi tahapanya dari awal." Imbuh ketua KPUM.
Dalam sambutannya Ketua STAI Al-Kamal Sarang menekankan pentingnya responsibility mahasiswa kepada kampus dan lingkungan sekitarnya.
Setelah pembedahan visi dan misi calon Sema dan Dema, dilanjutkan diskusi peran mahasiswa dalam pengawasan Pilkada tahun 2020 oleh Bawaslu Kabupaten Rembang. Diskusi pengawasan Pilkada ini disampaikan oleh Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bapak Amin Fauzi.
"Sepenuhnya saya percaya bahwa teman-teman yang hadir disini punya kapasitas intelektual, moral dan idealisme sehingga dengan kapasitas tadi, tanggung jawabnya adalah dengan mengabdi pada mayarakat melalui kapasistas masing-masing baik dalam konteks pilkada dan konteks lain." Tutur anggota Bawaslu Rembang tersebut.
Penulis & Editor : Asnal Masyawi
0 Komentar