Jurnaliska.com, Rembang. Cuaca di pesisir Kab. Rembang kini berakibat pada banyaknya nelayan di Kab. Rembang yang semakin hari semakin menurun. Cuaca yang semakin buruk ini terjadi menjelang awal bulan Desember setidaknya hingga saat ini Senin, (14/12/2020).
Nelayan di kec. Kragan desa Karang lincak dan sekitarnya banyak warga yang mengaku sejak awal bulan sampai dengan saat ini cuaca laut semakin memburuk dan tidak bisa diprediksi sehingga semakin hari semakin banyak warga yang memilih untuk berhenti berlayar sementara waktu sampai dengan cuaca laut membaik.
Hal ini sangat berpengaruh pada tingkat penurunan nelayan Rembang yang semakin hari semakin menurun drastis jumlahnya akibat cuaca laut yang tidak menentu.
Menurut keterangan dari warga setempat mengungkapkan bahwa “Cuaca tidak menentu lebih baik cari aman saja apabila dipaksa untuk berlayarpun tidak akan kembali modal karena ikan yang didapatkan sedikit dan harganyapun tidak mahal kan tidak kembali modal, kalau musim seperti ini hujan tidak bisa diprediksi angin sangat kencang lebih baik berhenti berlayar dan tidak mengambil resiko,” terang bapak Warsilan, salah satu seorang nelayan kabupaten Rembang (14/12/2020).
Sementara itu cuaca menjelang akhir tahun membuat para nelayan menjadi semakin cemas terhadap besarnya cuaca yang semakin memburuk. Hal ini terjadi karena tidak bisa diprediksinya cuaca sampai kapan sehingga mengakibatkan jumlah nelayan di Kab. Rembang semakin hari semakin menurun jumlahnya, masyarakat nelayan terus berharap akan redanya cuaca buruk agar para nelayan bisa beraktivitas kembali.
Penulis : Sanifatun
Editor : M.S Burhan Qidmaya
0 Komentar