Jurnaliska.com-Sarang. Suasana di kabupaten Rembang mulai memanas akibat kembali marak nya Covid-19, mahasiswa STAI Al-kamal Sarang yang sebelumnya sudah mulai menjalani kuliah tatap muka dengan tetap mengikuti protokol kesehatan serta jam kuliah para mahasiswa yang dibagi supaya tidak terjadi keramaian. Serta mengingat jumlah warga di kabupaten Rembang yang positif Covid-19 terbilang tinggi. Sekarang mau tidak mau harus kembali menjalani kuliah secara online lagi padahal hanya tinggal 1 pertemuan lagi yaitu UAS. Kabar ini di umumkan oleh salah satu staf lewat media sosial grup whatsapp.
Salah satu mahasiswa berpendapat “UAS seharusnya gak usah dibuat daring ataupun luring tetapi diganti dengan mengerjakan makalah atau paper terkait MK yang ada,untuk masing masing mahasiswa, semisal study kasus lah supaya teman teman bisa berfikir kritis, belajar lebih banyak dan bisa menuangkan hasil pikir ke tulisan”, Ujar Ali karim mahasiswa semester satu.
“Dan untuk menyikapi keterbatasan mahasiswa kuliah online tidak mesti dengan zoom, google meet atau classroom, kalau saya cukup dengan membuat group bimbingan di whatsapp saja dan saya akan meng share materi atau soal disana”. Pendapat pak Hutomo, salah satu dosen di STAI Al kamal Sarang.
Dan keputusan dari kampus tidak akan berubah karena semua itu sudah putusan dari pemerintah dan kita harus melaksanakannya karena Pemerintah niat nya baik untuk melindungi warga masyarakat agar tidak terpapar virus Covid-19
Sementara itu apabila perkuliahan tetap dilaksanakan secara tatap muka akan mengakibatkan kemungkinan besar penularan virus ini, para mahasiswa berharap agar pandemi ini cepat berlalu dan Kegiatan belajar mengajar dapat kembali seperti semula lagi.
Penulis : Cahaya Choirina
Editor : Ana Nafi'ah
0 Komentar