Jurnaliska.com, Sarang- Akibat dari kemarau panjang dan curah hujan yang rendah pasokan air PDAM yang ada di Embung Lodan kecamatan Sarang mengalami penurunan, lebih dari 2000 pelanggan PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) terkena imbasnya. Sejak Oktober 2020 lalu air ke pelanggan dihentikan. Banyak pelanggan yang mengadu.
Ketika di temui Senin, 14 des 2020 Kepala PDAM Sarang bapak Hartono, mengatakan "lantaran air embung Lodan sebagai bahan baku satu-satunya untuk melayani pelanggan di tiga kecamatan yakni Sarang, Sedan, Kragan turun drastis akibat musim kemarau"
Pihak PDAM sendiri sebenarnya ingin melakukan pengeboran sumur namun, masih banyak dari masyarakat yang kontra akan hal tersebut .
"Pada elevasi 40,12 seharusnya sudah mengalir tetapi kendalanya pipa kita sepanjang dari Embung Lodan hingga ke Pengolahan terjadi masuk angin, hampir 3 bulan pipa kosong tidak ada air, nah sekarang masih dalam proses, sebetulnya ini sudah bisa mengalir, memerlukan waktu untuk membuang angin yang ada di pipa, Pihak PDAM sudah berupaya melakukan pembuangan angin dari pipa, sudah hampir satu minggu tapi, belum habis. Kemungkinan seminggu lagi kami dapat mendistribusikan air kepada pelanggan namun itu juga tidak langsung mungkin bertahap" terang Hartono
Hartono menambahkan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat/pelanggan yang mengeluhkan pelayanan dari PDAM "Sebenarnya kami sudah melakukan yang terbaik untuk masyarakat, sebelum nya juga kami telah memberi tau kepada masyarakat tentang permasalahan ini di media sosial, kami harap masyarakat dapat bersabar" imbuh hartono.
Penulis : Qurotul Ainiyah
Editor : M.S Burhan Qidmaya
0 Komentar