“Penanaman ini salah satu tujuan utamanya untuk peremajaan pohon. Dan penambahan jumlah populasi yang semakin turun akibat penebangan bahkan mati dengan sendirinya dan agar ikon Desa Pragen tidak hilang perlu adanya penambahan jumlah tanaman pohon jambu mente dan pohon kelapa." Ujar Bapak Ali shodikin (Kepala Desa Pragen) kepada reporter Jurnaliska.
Bapak Kepala Desa beserta perangkat bersama dengan Bapak Polsek dan Koramil Kec. Pamotan Turut terjun melakukan penanaman pohon di lokasi tepatnya di BUMDES Stadium Gelora Bumi Mente, Selasa (16/3/2021) 10.00 WIB.
"Sangat bagus karena ini akan menumbuhkembangkan Potensi desa yg selama ini menjadi ikon/ciri khas ds Pragen seakan mati suri karena petani banyak yg beralih ke komoditas tanaman lain. Dengan demikian Jambu mete akan kembali tumbuh subur dan menjadi andalan bagi petani guna membantu/mendukung perekonomian rakyat dimasa yg akan datang, sekaligus kita peringati hari Rimbawan ke - 38 tahun 2021 ini." Pendapat Pak Irsyad (Koramil Kec. Pamotan).
Bibit pohon jambu mente dan kelapa di bagikan seluruh masyarakat desa pragen dengan setiap rumah (satu keluarga) mendapat 4 bibit pohon 2 bibit jambu mente 2 lagi bibit pohon kelapa, yang di ceritakan memang dulunya desa pragen termasuk salah satu desa terkenal penghasil cikal di Kec. Pamotan. Bahkan sempat di juluki dukuh Cikalan desa pragen yang terletak bagian Utara dan timur desa pragen. "Desa pragen terdapat sekitar 500 rumah tangga terdiri dari 2 RW dan 10 RT, Monggo Masing" dapat di ambil bibitnya di masing-masing ketua RT-nya untuk pos pengambilan bibit" tutur Pak Didik (perangkat desa).
Upaya ini berharap semoga sukses kedepannya dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat serta untuk pengembangan ekonomi desa bumi mente tersebut.
Reporter : Ahmad Nur Wahyudi
Editor : Asnal Masyawi
0 Komentar