Pastinya sudah tidak asing lagi bagi masarakat Kabupaten Rembang mengenai Desa Wisata Pasar Brumbung, yang terkenal dengan sebutan kampung digital dengan berbagai macam khas kulinernya.
Berbagai keindahan dan dekorasi Jawa kuno yang menawan serta spot foto yang unik dan khas membuat Pasar Mbrumbung menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun luar daerah.
Wisata Destinasi Kampung Digital, Pasar Mbrumbung
Sejarah Berdiri
Dimulai dari tahun 2018 tepatnya pada tanggal 13 Desember, yakni sebuah momentum pembukaan Lounching Pasar Mbrumbung yang diawali dari gerakan penggiat Karang Taruna Desa Mbanggi, Kecamatan Kaliori. Kemudian seiring berjalannya waktu, pemberdayaan masyarakat mulai meningkat dengan dibuktikan sebuah income dan kerjasama masyarakat terhadap Pasar Mbrumbung yang memacu adanya desa mandiri.
Dengan berjalannya waktu, Pasar Mbrumbung kemudian menemukan khas sebuah kuliner dengan ending Kampung Digital. Pasar Brumbung bersolek sampai tahun berikutnya dengan mencoba mengekspor wisata kuliner. Bukan hanya khas tradisional Jawa seperti gethuk, umbi umbian, glali, tiwul, entok-entok, dumbek, dawet, cucur, unter-unter, dan yang khas dari Mbrumbung yakni nasi jagung bakar saja, tapi juga hadir dengan khas Nusantaranya.
Pasar Mbrumbung mulai berbenah dan berkembang di buktikan dengan banyaknya wisatawan, yang kemudian tidak bisa menampung lonjakan pengunjung yang terus berdatangan. Maka berkembanglah Pasar Mbrumbung 2 yang terletak berdampingan dengan Pasar Mbrumung yang pertama, tepanya pada tanggal 23 Januari 2021.
Selain bertujuan menciptakan lapangan kerja yang kemudian terbentuknya menjadi Desa Mandiri juga bisa menjadi acuan desa-desa lainya untuk berkembang.
Lokasi Pasar Mbrumbung
Secara geografis, letak lokasi Wisata Destinasi Kampung Digital Pasar Mbrumbung berada di sebelah barat daya pusat kota Rembang tepanya di Desa Mbanggi, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah. Jika dari pusat kota Rembang berjarak 9,8 KM dengan waktu tempuh 17 menit waktu normal.
Keindahan Suasana Pasar Mbrumbung
Memasuki gerbang Pasar Mbrumbung, pengunjung seolah berada di zaman tempo dulu. Pernak-pernik dan aneka menu yang dijajakan di pasar tradisional tersebut tidak ada yang modern alias serba jadul.
Tidak hanya itu, para pedagang mengenakan baju lurik, kebaya, dan asesoris khas Jawa. Suasana wisata kuliner Jawa tempo dulu semakin terasa, ketika tabuhan gendhing dan gamelan mengalun di area pasar. Tulisan yang terpampang di papan informasi hingga sudut-sudut pasar pun, memakai bahasa krama inggil.
Pada pintu masuk pasar, pengunjung disambut gapura yang terbuat dari bambu yang di anyam dengan kreativiasnya. Terdapat banyak tempat spot untuk berfoto dan bersantai membuat para wisatawan menjadi betah dan berlama-lama di pasar mbrumbung ini.
Fasilitas Pasar Mbrumbung
Wisata Pasar Mbrumbung memiliki fasilitas yang cukup lengkap untuk mendukung kenyamanan dan kepuasan pengunjung yang lebih memuaskan. Diantaranya adalah tempat parkir yang luas, free wifi, banyaknya menu kuliner, toilet, musholla, panggung wisata, tempat duduk untuk bersantai, spot foto kekinian, keindahan arsiekur yang bernuansa Jawa kuno.
Harga Tiket
Pengunjung tidak dikenai biaya masuk wisata Pasar Mbrumbung alias gratis. Wisatawan hanya perlu membayar karcis parkir saja. Untuk sepeda motor 3000 rupiah, mobil 5000 rupiah, travel 15.000, bus 20.000, dan khusus untuk kereta wisata gratis parkir.
Foto Wisata Pasar Mbrumbung
Berikut ini adalah foto-foto pengunjung Wisata Pasar Mbrumbung.
Itulah informasi singkat tentang Kampung Digital Pasar Mbrumbung Rembang. Semoga info wisata yang dibagikan dapat bermanfaat.
0 Komentar