Banyak calon mahasiswa memilih kampus di luar kota sebagai tujuan studi. Alasan mereka, ingin merasakan kehidupan baru dan belajar mandiri di tanah rantau. Namun, banyak juga yang memilih kuliah di dalam kota. Kepraktisan menjadi salah satu alasan utama. Nyatanya, banyak hal positif yang bisa diambil melalui pilihan kuliah di dalam kota. Ini buktinya.
1. Tidak Repot Mengurusi Pindahan
Kuliah di luar kota, berarti kalian harus pindah dari rumah dan terpisah dari orang tua. Tahapan awal jika kalian kuliah di luar kota adalah mengurusi pindah tempat tinggal kalian. ini adalah tahapan paling merepotkan, banyangkan saja, kalian harus merapikan pakaian, alat-alat belajar dan lain sebagainya untuk kemudian dimasukkan ke dalam koper besar, kemudian menata lagi di tampat tingggal yang baru, belum lagi kalau ada yang ketinggalan, waduh.. apalagi kalau jarak kotanya jauh dan memerlukan waktu berjam-jam untuk kembali, itu sangat melelahkan sekali.
2. Jika semua input yang baik pergi ke luar daerah, lantas siapa yang akan memajukan perguruan tinggi di daerahnya? Kamulah orangnya, iya kamu
Jika calon- calon mahasiswa mau lebih jeli, sebenarnya kuliah di manapun tidak terlalu masalah. Kampus-kampus di sana bisa raih prestasi bagus bukan karena kualitas pengajar dan fasilitasnya lho, tetapi juga karena kualitas input atau mahasiswa yang masuk ke sana.
Sekarang coba kamu bayangkan. Jika semua anak daerah yang hebat-hebat terbang ke luar daerah, maka yang tertinggal di daerah siapa? Siapa lagi yang akan memajukan pendidikan di kampung sendiri?
Tenang, harapan itu masih ada, harapan itu adalah kamu. Iya, kamu yang sedang berjuang menjalani kehidupan kampus di daerahmu masing-masing.
3. Gak perlu kos, biaya pendidikan jadi lebih murah
Dengan berkuliah di kota sendiri, kamu bisa tinggal di rumah tanpa perlu kos. Biaya pendidikan yang harus orangtuamu keluarkan akan lebih ringan. Gak perlu uang makan berlebih juga. Kamu bisa sarapan dan makan malam di rumah. Hebat kan kamu meringankan beban orang tua mu hhh.
4. Bisa sambil membantu orang tua
Karena tinggal di rumah sendiri, kamu gak perlu berjauhan dari orang tua. Mungkin kadang kamu bosan dan sebal mendengar omelan mereka. Tapi percaya deh, hidup berjauhan dari orang tua bakal membuatmu rindu.
Kamu gak perlu mengenal istilah homesick. Bisa setiap hari bertemu dan membantu orang tua saat kuliah sedang kosong. Keren gak tuh, punya kesempatan lebih banyak menunjukkan bakti pada orang tua sembari menuntut ilmu. Dan juga tidak membuat hawatir mendalam kepada orang tua tiap hari bahkan tiap saat, karena sejatinya orang tua ayem ketika berkumpul dengan anaknya.
5. Masyarakat daerah lebih care dan punya perhatian khusus bagi mahasiswa yang notabene adalah anak mereka sendiri
Nyatanya masyarakat didaerah itu lebih perhatian lho. Gak percaya? Coba aja kalau misalnya ada berita tertentu yang agak aneh dikit, meski tanpa bantuan media sosial, berita tersebut bakal tersebar sangat cepat padahal cuma dari mulut ke mulut.
Kontrol sosial masyarakat daerah dapat dikatakan masih kuat, terlebih mengenai sesuatu yang beririsan dengan budaya lokal. Meskipun kamu bukan penduduk asli sekitar, saat kamu pandai dengan masyarakat, masyarakat bakal bersikap seperti keluargamu sendiri.
Hal-hal itulah yang susah di dapatkan di kota-kota besar.
6. Peluang kamu untuk bersinar di kampus jauh lebih besar di banding jika kamu kuliah dekat dengan pusat pemerintahan
Berkaitan dengan poin sebelumnya, berkuliah di daerah membuat kamu lebih mudah menonjol di banding yang lain. Hal ini penting lho, sebab mereka-mereka yang menonjol di kampus mudah untuk mendapatkan perhatian kampus, masyarakat hingga pelaku dunia kerja. Sehingga, gampang buat cari biasiswa dan gampang mendapatkan undangan kerja.
Meskipun kuota untuk itu juga tidak terlalu banyak, tapi kamu punya peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pencapaian-pencapaian dan mengukir prestasimu sendiri.
7. Gak mau jadi omongan saudara dan tetangga? Makanya buruan lulus!
Nah, yang satu ini bonus paling ciamik dari berkuliah di kota sendiri. Motivasimu untuk bisa lulus tepat waktu akan bertambah. Kenapa? Daripada capek jadi omongan saudara dan tetangga cuy!
Lama-lama pasti gerah juga, tiap mau berangkat atau pulang kuliah pasti bertemu tetangga. Mereka juga gak tahan buat basa-basi, “Udah semester berapa?”, “Kapan lulusnya nih?” dan lain-lain.
Daripada kesal, jadikan pertanyaan mereka sebagai penyemangatmu. Buktikan kalau kamu bisa lulus tepat waktu.
Ternyata kuliah di kota sendiri banyak keuntungannya kan! Jadi gimana nih, mau tetap merantau atau pilih kampus yang dekat rumah saja? Belum tentu yang jauh bisa menjanjikanmu sukses lho, buat apa cari yang jauh jika yang dekat ada, gimana tertarik di daerah sendiri kan? Hhhh
Penulis: Habibur Rohman
Editor: M S Qidmaya
0 Komentar