Menjadi Pahlawan di Era 4.0

Pahlawan merupakan sebutan untuk seorang pejuang yang gagah berani membela, berkorban dan berjasa bagi bangsanya. Pahlawan menjadi salah satu simbol tentang perjuangan dalam membela kebenaran.

Pahlawan Kemerdekaan Nasional adalah pahlawan yang ikut serta dalam memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia, baik secara langsung dengan perang maupun cara tidak langsung. Banyak peran yang bisa dikategorikan sebagai perjuangan tidak langsung, antara lain seperti berperan melalui profesi yang dijalani.

Kemerdekaan Indonesia tidak akan dapat dirasakan oleh generasi-generasi sekarang jika tidak hasil dari perjuangan dan pengorbanan para pahlawan-pahlawan terdahulu. Mereka mempunyai tekad kuat untuk merdeka, meskipun dalam keadaan perut lapar dan dahaga. Di tengah situasi serba sulit itu, para pejuang terus menanam keteguhan dan memupuk rasa cintanya terhadap Indonesia dengan penuh keyakinan, bangsa Indonesia akan merdeka nantinya.

Bangsa Indonesia dijajah lebih dari 3 abad. Belanda menjadi yang paling lama mencengkeram bangsa kita dengan kolonisasi. Walaupun dijajah dalam kurun waktu yang lama oleh bangsa lain, rakyat Indonesia tetap berjuang supaya bisa merdeka dengan cara yang terhormat.

Untuk itu, kemerdekaan yang telah dalam genggaman para pejuang bangsa harus senantiasa dipelihara dan diisi dengan salah satu caranya yaitu memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Sebagai simbol penghargaan bahwa bangsa ini tidak melupakan jasa-jasa para pahlawannya.

Maka dari itu, generasi-generasi sekarang perlu dipupuk semangat patriotisme dan nasionalisme agar tertanam dan terus membahara dalam dada. Lebih-lebih, semangat patriotrisme harus senantiasi terjaga di tengah era revolusi industri 4.0.

Industri 4.0 atau revolusi industri ke-4 merupakan istilah yang umum digunakan untuk tingkatan perkembangan industri tekhnologi di dunia. Secara umum, industri 4.0 menggambarkan tren yang berkembang. Mekanisasi ini kemudian diikuti oleh revolusi ke-2 yaitu berkaitan dengan produksi massal dan jalur perakitan menggunakan listrik. Sedangkan, untuk tingkatan ke-4 saat ini dunia memang fokus kepada perkembangan teknologi yang bersifat digital.

4.0 adalah tentang transformasi digital. Era industri ini akan memungkinkan otomatisasi peralatan-peralatan dengan sistem gabungan yang dapat bekerja sama satu sama lain. Teknologi ini juga akan memecahkan masalah dan melacak proses, sekaligus meningkatkan produktivitas dalam bisnis dan manufaktur berbagai skala tentunya.

Revolusi industri 4.0 merupakan fenomena yang mengkolaborasikan teknologi cyber dan teknologi otomatisasi. Konsep penerapannya berpusat pada konsep otomatisasi yang dilakukan oleh teknologi tanpa memerlukan tenaga kerja dalam proses pengaplikasiannya. Hal tersebut tentunya menambah nilai efisiensi pada suatu lingkungan kerja dimana manajemen waktu dianggap sesuatu yang vital dan sangat dibutuhkan oleh para pemain industri.

Terlepas dari peran teknologi dalam bidang industri manfaatnya juga bisa didapatkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Saat ini pengambilan dan pertukaran informasi dapat dengan mudah dilakukan kapan saja dan dimana saja melalui jaringan internet.

Bangsa Indonesia membutuhkan pahlawan era 4.0 yang berasal dari generasi muda untuk berkontribusi nyata bagi kemajuan negeri. Pahlawan era 4.0 bukan lagi berperang fisik. Melainkan mereka mengedepankan ide, karakter, kepribadian kuat serta positif, berinovasi dan berpikir kritis.

Semua orang bisa menjadi pahlawan. Baik itu menjadi pahlawan untuk diri sendiri, keluarga dan untuk negara di masa 4.0. Begitu pun pada era kolonialisme dan kemerdekaan, para pahlawan berjuang mengusir penjajah dengan senjata dan bambu runcing.

Jika pahlawan masa lalu mengusir penjajah yang memecah belah bangsa ini, Maka, pahlawan era ini yang mungkin adalah generasi 4.0 akan mengalahkan pemecah belah masyarakat, melalui berbagai gerakan sosial yang memanfaatkan teknologi. Tidak sebaliknya, memanfaatkan teknologi untuk suatu hal yang berdampak negatif seperti menyebarkan hoaks melalui media sosial.

Untuk menjadi pahlawan di era 4.0 kita harus siap dengan perubahan dari yang modern menjadi lebih modern, dan dari manual menuju instan dengan bantuan teknologi canggih yang bertransformasi mejadi teknologi mutakhir. Hal tersebut justru membuat manusia sekarang semakin dimanjakan oleh teknologi.

Kreatif dan Inovatif

Dalam penerapan di era 4.0 pahlawan yang dibutuhkan adalah mereka yang kreatif dan inovatif di bidang teknologi informasi serta mereka yang kritis dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Sehingga terciptanya lapangan pekerjaan yang dapat mengurangi masalah pengangguran yang dapat menghambat kemajuan Bangsa Indonesia.

Pahlawan era 4.0 adalah seseorang yang bisa memenuhi kriteria antara lain pertama tertib. Yang dimaksud tertib di sini ialah seseorang yang bisa menciptakan kenyamanan antarsesama dengan tidak melanggar peraturan yang ada dan berjalan sesuai alurnya.

Kedua jujur. Jujur di sini sangat penting untuk diterapkan karena untuk menciptakan lingkungan yang aman dan jauh dari korupsi di Indonesia. Ketiga adalah ikut  kegiatan sosial. Ini menjadi salah satu sikap seorang pahlawan, yaitu mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi, seperti gotong-royong.

Keempat adalah berani melestarikan budaya. Melestarikan budaya Indonesia ini bisa dilakukan dengan mengumpulkan pengetahuan dan menambah wawasan dengan kebudayaan itu sendiri. Selanjutnya, kita bisa membaginya kepada orang lain. Sehingga budaya tersebut akan tetap di ingat oleh generasi selanjutnya.

Kelima adalah berprestasi. Dengan berprestasi kita dapat mengharumkan nama Indonesia. Termasuk dari itu adalah berprestasi di mancanegara alias internasional. Hal itu bisa menjadi bukti bahwa anak anak Indonesia bisa memajukan bangsa dan negaranya. Keenam adalah mencintai produk lokal. Meskipun banyak yang beranggapan produk dalam negeri kualitasnya buruk, namun kita harus membangun kepercayaan kepada terhadap produk negeri, dengan berani menggunakannya.

Ketujuh adalah menggunakan fasilitas umum dengan baik dan benar. Fasilitas umum adalah sesuatu yang dipakai oleh khalayak umum, misalnya halte bus dan toilet. Sebagai pahlawan masa kini kita harus menjaga dan merawatnya, salah satunya dengan tidak mencoret coret atau vandalisme.

Dari penjabaran di atas, salah satu hal yang bisa disimpulkan adalah walaupun teknologi sudah menjadi maju sekalipun, kita tetap dituntut untuk peduli terhadap sekitar. Hal itu bisa dilakukan salah satunya dengan menjadi sosok yang toleran.

Satu sisi gelapnya, dampak dari era 4.0 ini yaitu manusia menjadi serba ketergantungan dan malas. Ini harus disadari Bersama. Bagi seseorang yang terbiasa menggunakan teknologi informasi cenderung malas karena mereka menjadi lebih tertarik untuk menggunakan aplikasi atau fasilitas yang ada dibandingkan harus mencoba dengan proses yang panjang. Secara sederhana, revolusi industri 4.0 ini dapat dijadikan sebagai wadah informasi dan komunikasi atau bahkan sebagai hiburan untuk melepas penat atau stres.

Era serba industry seperti saat ini, semakin banyak orang dari pedesaan migrasi ke kota mencari pekerjaan di pabrik. Akibatnya, populasi penduduk di kota meningkat. Oleh karena itu, pahlawan era 4.0 juga harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan di pedesaan agar masyarakat di sana tidak harus bermigrasi ke kota mencari pekerjaaan.

Kesimpulan lainnya adalah, untuk menjadi pahlawan di era 4. harus harus memiliki inspirasi, inovasi, kritis dan kreatif. Bekal tersebut akan membuat peran lebih optimal dalam mengisi era revolusi industri 4.0. seperti disampaikan Ki Hajar Dewantara “Ing Ngarso Sun Tulodho, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani.”

Oleh : Ilma Nur Sonifah