SALE, Jurnaliska.com - Desa Pakis, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang terus bergerak dalam bidang pariwisata. Desa yang pernah viral karena keindahan wisata Bukit Gadingnya itu kini terus berinovasi dengan menambahkan wisata kuliner berupa kafe yang diberi nama Cafe Bukit Gading.
Puncak Bukit Gading yang tidak seramai dulu membuat pegiat wisata Desa Pakis berpikir untuk memanfaatkan potensi lain yang dapat digali.
Sareh Wintoko salah satu pengurus Kafe Bukit Gading mengungkapkan latar belakang didirikannya kafe ini.
"Dulu kan Bukit Gading pernah viral, tempat berdirinya kafe ini dulunya basecamp berbentuk rumah-rumah dengan atap alang-alang, itu dirubuhkan semua diperbaharui semua," tuturnya (24/9/2021).
Selain itu, pegiat wisata Desa Pakis juga ingin tetap menjaga kelestarian atau kenaturalan dari Puncak Bukit Gading.
"Kenapa kok kafe tidak dikembangin di atas, untuk konsep awalnya untuk yang di atas dibiarkan alami asri. Untuk kafenya kita buat di bawah soalnya biar kita tidak merubah yang ke aslian puncak gading," imbuhnya.
Dengan latar belakang tersebutlah pegiat wisata Desa Pakis mendirikan Kafe Bukit Gading yang lokasinya dulu merupakan basecamp atau tempat parkir sebelum menuju Puncak Bukit Gading.
Kafe Bukit Gading dikelola oleh BUMDes yang didanai oleh dana desa. Kafe ini mulai didirikan pada bulan Juli dan belum dilaksanakan launching sampai saat ini.
Kafe ini sangat cocok bagi kaula muda yang ingin nongkrong-nongkrong sambil menikmati panorama alam yang memukau. Desain kafe yang kekinian ditambah pemandangan alam dari ketinggian lereng bukit menambah kesyahduan. Sambil menikmati kuliner yang disajikan, pengunjung dapat memandangi kota Rembang dari ketinggian. Saat sore hari, sang surya yang kembali keperaduannya begitu elok dipandang dan pada malam harinya gemerlap lampu rumah penduduk sangat memanjakan mata.
Fasilitas yang tersedia di Kafe Bukit Gading terbilang cukup lengkap. Beberapa fasilitas tersebut diantaranya meja pengunjung, taman, gasebo, wifi area, mushola, toilet, spot foto dan tempat prakir yang luas.
Penulis : Asnal Masyawi
0 Komentar