REMBANG - JURNALISKA, Aksi Para Aktivis Mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rembang turun aksi ke jalan dengan membawa tujuh tuntutan masyarakat pada Rabu (13/4/2022).
Puluhan Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Rembang mengadakan unjuk rasa di depan kantor DPRD Rembang dengan sejumlah tuntutan yang mereka bawa.
Sebelumnya, mereka berkumpul di Alun-alun Rembang pada pukul 09.00 WIB. Setelah itu disusul dengan melakukan apel dan absensi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PMII pada pukul 10.00 WIB. kemudian melakukan aksi long march menuju ke Gedung Kantor DPRD setempat.
Pasalnya, kader-kader PMII membawa 7 tuntutan yang berisikan diantaranya :
1. meminta Presiden Jokowi untuk mengevaluasi kinerja menteri agar becus dalam mengelola kebijakan,
2. mengusut tuntas mafia minyak goreng,
3. mendesak pemerintah menstabilkan harga bahan pokok,
4. menindak tegas pejabat yang tidak bisa bekerja dan membuat gaduh,
5. mempercepat pemulihan perekonomian nasional di masa pandemi,
6. mengkontrol ketersediaan bahan bakar subsidi pertalite dan gas LPG Kabupaten Rembang,
7. serta mengkontrol ketersedian minyak goreng daerah.
"Saya mengapresiasi adik-adik mahasiswa dalam melakukan demonstrasi pada siang hari ini, dengan membawa beberapa tuntutan yang telah disampaikan tadi. Untuk itu, saya selaku ketua dewan perwakilan rakyat daerah Kabupaten Rembang menerima petisi-petisi yang sudah adik-adik sampaikan kepada kami." Jawab Supadi Ketua DPRD Rembang.
Aksi tersebut berakhir dengan diterimanya tuntutan oleh perwakilan anggota dewan; "Tuntutan kami terima detik ini juga, kami tandatangani detik ini juga dan kami kirim ke pusat hari ini juga" Ujar Ridwan M.H Wakil ketua ||| DPRD.
0 Komentar