Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) STAI Al-Kamal (STAIKA) kembali menggelar Pemilihan Umum Mahasiswa (Pemilwa) untuk tahun ini. Pemilwa ini akan digelar pada 9 November - 9 Desember 2022 mendatang untuk memilih Presiden Mahasiswa dan Senat Mahasiswa dari beberapa tahapan yang ada. Namun, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemilwa kali ini akan dilaksanakan secara singkat dengan keadaan yang ada.
Pada konferensi pers yang digelar pada Rabu (9/11), Ketua KPUM STAIKA, Habibur Rohman, menjelaskan bahwa KPUM kali ini tidak jauh dari sebelumnya, tetapi ada hal yang menarik yang akan disajikan dari jajaran Komisioner KPUM. Ia menerangkan bahwa memang kali ini arahan dari SEMA bahwa pelaksanaan harus segera mungkin mengingat SK dari Ormawa sudah habis di bulan akhir November.
“Nantinya ketika hari debat kandidat, kita usahakan mengundang dari tokoh yang sekiranya mampu memberi sosialisasi kepada mahasiswa tentang demokrasi di Indonesia. Kemudian, nanti di tanggal 30 November - 1 Desember hari H pencoblosan Capresma dan SEMA,” terangnya pada konferensi pers yang disaksikan oleh wartawan Jurnaliska tersebut.
Habib mengungkapkan pihaknya melakukan konferensi pers kali ini untuk sosialisasi jajaran KPUM dan tahapan Pemilwa. Ia menyebut sejauh ini, tidak ada kendala dalam awal kinerja, tetapi memang cukup terburu-buru karena target sudah di depan mata.
Selain pemilihan ketika hari-H, Habib juga menerangkan bahwa tahapan lainnya yaitu seperti, pendaftaran calon, debat kandidat calon Presma dan Sema, kampanye, dan sosialisasi Pemilwa juga dilaksanakan di media Jurnaliska dan media selebaran kertas.
Habib menjelaskan dengan melaksanakan secara cepat di tubuh KPUM, Pemilwa tahun ini terbilang memaksakan diri. Hal itu karena banyaknya agenda oleh komisioner KPUM di kampus maupun di luar kampus, jadi kita sendiri pun melakukan percepatan di rapat KPUM.
Sementara itu, Faisol Arwani, Komisioner Humas KPUM STAIKA, membagikan pandanganya terkait pelaksanaan Pemilwa kali ini yang terbilang berdekatan dengan momen tahapan-tahapan mencari Bawaslu dan KPU dari pusat hingga desa. Ia bersama kawan-kawannya di KPUM melihat banyak momen yang bisa di ambil kali in tentang pelaksanaan pemilihan langsung dalam kondisi hari-hari ini. Untuk itu, pihaknya merumuskan Pemilwa harus perfect ini dengan harapan untuk ajang latihan nanti menjadi benar-benar KPU atau Bawaslu.
Penulis : Habibur Rohman
Editor : Asnal Masyawi
){kind=link}
0 Komentar