(10/08/2023).Dalam memperingati Anniversary yang ke-IV. LPM (Lembaga Pers Mahasiswa) Jurnaliska mengadakan serangkaian kegiatan diantaranya yaitu Latihan Dasar, dan acara Anniversary Jurnaliska dengan mengusung tema “Membangun Kepercayaan dalam Era Informasi Palsu dan Peran Jurnalis dalam Memerangi Disinformasi"
Ketua pelaksana kegiatan, Ahmad Taufiqurrahman menyampaikan kata dalam sambutanya "Saya disini selaku ketua pelaksana mengucapkan, selamat datang dan terimakasih kepada semua peserta yang hadir pada acara pagi hari ini dan terimakasih juga kepada teman-teman panitia yang turut mensukseskan acara ini. Serta kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pensuksesan acara ini juga.
Latihan Dasar (LD) kini diadakan guna mencetak generasi Jurnalistik STAIKA yang berkualitas, dan mampu melanjutkan perjalanan senior-senior untuk menjaga eksistensi Jurnaliska sendiri yang dalam sepak terjangnya sudah bisa dibilang begitu membanggakan.
Selain itu, acara ini di adakan juga sebagai memperingati Anniversary Jurnaliska yang ke IV tahun. yang mana IV tahun ini banyak sekali perjuangan pergerakan yang telah dilalui, dan tugas kita harus senantiasa menjaga eksistensi nya agar tetap eksis sampai generasi-grnerasi kita yang akan datang. Harapan saya, teman-teman peserta tetap semangat dalam mengikuti rangkaian acara dari awal hingga akhir yang sudah disusun oleh seluruh panitia dengan cermat dan semoga bisa bermanfaat untuk kita semua"
Acara dilaksanakan pada tgl 08 Oktober 2023 di Auditorium Stai Al-Kamal Sarang.
Pembukaan dimulai jam 09:00 pagi dan Acara dibuka oleh Beliau Bapak H. Tahrir, M.Pd.I sebagai perwakilan Dosen dengan simbolis pemotongan pita.
" Jurnaliska adalah salahsatu organisasi kemahasiswaan yang paling eksis diantara Ormawa yang lain yang bisa membawa perubahan buat STAIKA, harapanya Anggota baru tidak hanya sekedar mengembangkan bakat Foto dan Videografi tetapi juga bisa membuat karya ilmiah dan meliput berita." (Ujar Bapak H.Tahrir, M.Pd.I dalam sambutanya)
Setelah pembukaan, acara dilanjut dengan Pemotongan tumpeng oleh Pimpinan Umum dalam merayakan ulang tahun Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) JURNALISKA yang ke 4 tahun.
"Diadakanya Pelatihan Dasar Kejurnalistikan ini, guna memberi wadah bagi anggota baru Jurnaliska yang didalamnya banyak sekali Ilmu dan Manfaat. Membentuk sebuah wadah potensi bakat dan minat bagi mahasiswa dalam bidang jurnalistik, Menuju mahasiswa yang kritis dan berintelektual. Selain itu, juga mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam berpikir kritis.
Pelatihan Jurnalistik ini merupakan wadah training yang diharapkan mampu melahirkan mahasiswa yang kritis dan dapat menggali kembali potensi-potensi yang dimiliki oleh mahasiswa itu sendiri. Sehingga nantinya kegiatan ini akan membekas dan menjadi modal utama bagi mahasiswa untuk menjalankan perannya kembali sebagai sebuah elemen masyarakat yang punya ambisi untuk melakukan perubahan karena memang disadari atau tidak nya peran seorang mahasiswa adalah agen of change dalam strata masyarakat yang ada. Kapan pun dan dimana pun ia berada.
Harapanya, "Anggota baru bisa mengambangkan minat dan bakatnya di LPM JURNALISKA serta dapat membawa perubahan bagi Jurnaliska dan terkhusus bagi STAI Al-Kamal Sarang". Ujar Siti Nurfiyah (Selaku Pimpinan Umum LPM Jurnaliska)
Banyaknya antusias Mahasiswa Baru dalam mengikuti perekrutan Anggota dan Pelatihan Dasar Kejurnalistikan yang dikuti oleh 25 Mahasiswa baru STAI Al-Kamal Sarang.
Pelatihan Dasar Kejurnalistikan diisi oleh pemateri dari internal sendiri yaitu:
1. Sobat Asnal Masyawi, S.Pd. (Ketua Jurnaliska 2019), dan
2. Sobat Mukhammad Fadlil, S.M
Dalam Pelatihan tersebut tidak hanya tentang teori dalam penulisan. Akan tetapi, peserta juga diajarkan dalam mencari berita dengan cara terjun lapangan yang dibagi perkelompok. Masing" kelompok diarahkan oleh mentor dalam pembuatan berita ke beberapa lokasi diantaranya: Terjun ke Pasar Sarang, TPI, galangan kapal, pemukiman warga pesisir, tempat pengeringan ikan di perak
Akhir acara diisi dengan pengukuhan, yang dibacakan oleh Pimpinan Umum Jurnaliska sekaligus penampilan vidio hasil wawancara peserta.
Penulis: Nailun Najah
Editor: Siti Syimatul Fudla
0 Komentar