Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pelajar NU Lasem: Mengatasi Intoleransi Lintas Ormas Agama Melalui Ngajar Ngaji Berkah



Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Cabang Lasem telah menggerakkan aksi ngaji, ngajar, berkah dengan mengajak para rekanita untuk berkontribusi kepada masyarakat di beberapa Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) se-cabang IPPNU Lasem pada, Senin (3/2/2025).


Inisiatif Ini merupakan inovasi dari program Konco Sinau yang ditiadakan oleh pihak Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) pasca Konferensi Wilayah (Konferwil) 2 tahun lalu dengan tujuan dapat menghidupkan peran IPNU IPPNU pada masa Pandemi Covid 19.


Pemicu adanya intoleransi antar lintas ormas dapat terjadi sebab kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat akan perbedaan, lalu lingkungan sosial dan pendidikan tidak terbuka terhadap perbedaan, serta keterlibatan sosial media. 


Dengan adanya polemik itu, menimbulkan berbagai macam dampak buruk intoleransi seperti menciptakan ketegangan dan ketidakpercayaan antar kelompok, menghambat pembentukan masyarakat yang saling menghormati dan bisa bekerja sama, terdapat pelanggaran terhadap kebebasan untuk menyatakan agama atau kepercayaan.


Ramini, Pengelola TPQ Masjid Umar bin Khattab Desa Binangun Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang sangat terbuka untuk para pengunjung termasuk bagi  para kader IPPNU Lasem yang ingin berkegiatan.


"Silakan saja, kami sangat terbuka dengan siapapun. Yang terpenting membawa keberkahan dan kebermanfaatan bagi anak-anak yang mengaji di sini," terang Ramini.


Ramini berkata, walaupun berbeda ormas, akan tetapi tidak menjadikan sebuah alasan untuk menyambung tali silaturahmi, termasuk demi sebuah ilmu mengaji pada khususnya.


Uyunu Zam-Zami Asfia, Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Lasem mengaku, orientasi dari kegiatan ngajar ngaji berkah dapat menghapuskan stigma-stigma buruk mengenai perbedaan lintas Organisasi Masyarakat (Ormas) diberbagai wilayah.

 

"Dari kami rekanita-rekanita IPPNU Lasem menghimbau supaya walaupun beda ormas namun tidak menutup kemungkinan untuk senantiasa berbagi ilmu yang telah didapat di majelis ilmu, ucap Uyun, saat diwawancara pihak NU Online melalui pesan singkat, Senin (3/2/2025).


Adapun rencana program lanjutan yang akan segera diselenggarakan pasca mengadakan ngajar ngaji berkah di TPQ Masjid Umar bin Khattab yakni sesi halaqoh yang diisi kegiatan kultum kisah kisah para sahabat Nabi, dan menyelenggarakan mengajar qira'ah lil athfal kemudian dilanjutkan dengan kegiatan setoran hafalan.


"Insyaallah kedua program tersebut dapat kami lakukan, syukur-syukur dapat kita selancarkan di berbagai TPQ se Kecamatan Lasem," pungkasnya.

Penulis : Ayu lestari

Editor : Ahnamd Taufiqur Rahman


Posting Komentar

0 Komentar